Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Mengenal Pengertian Green Economy

Mengenal Pengertian Green Economy (Ekonomi Hijau)
    
Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Green Economy? Mungkin secara garis besar kita berpikir bahwa green economy itu penerapan ekonomi yang ramah lingkungan. Secara lebih detailnya lagi pengertian Green Economy adalah sebuah rezim ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial, yang sekaligus mengurangi risiko lingkungan secara signifikan. Green Economy juga berarti perekonomian yang rendah karbon atau tidak menghasilkan emisi dan polusi lingkungan, hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial.Sedangkan Green Economy ekologis merupakan sebuah model pembangunan ekonomi yang berlandaskan Pembangunan Berkelanjutan dan pengetahuan ekonomi ekologis.
Contoh kasus: industri pertambangan batu bara. Disinyalir proses penggalian sampai pembuangan limbah dari pertambangan telah meninggalkan jejak kerusakan hutan di Kalimantan. Fakta mengatakan bahwa 80 persen produksi batu bara tersebut dijual ke luar, hanya lima persen untuk Kalimantan, sisanya untuk listrik di Bali dan Jawa. Ini ironis sekali, karena listrik biarpet pun masih terjadi di Kalimantan daerah sumber batu bara. Padahal alam, barang galian, dan hutan telah rusak, tetapi kontribusi bagi warganya tak sebanding.
Lalu apa dampak dari itu semua bagi manusia? Tentunya dampak yang paling nyata adalah mengancam kelangsungan hidup manusia sendiri. Kelangsungan bumi pun terancam karena selalu digali, dirusak, dan bahkan terkadang dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab hingga akhirnya melahirkan bencana. Padahal kita ketahui bersama bahwa bumi merupakan satu-satunya planet yang masih bisa dihuni oleh manusia.
Melihat ancaman yang begitu besarnya, muncullah gagasan untuk menerapkan green economy. Gagasan tentang green economy bila dilihat dari namanya memang merupakan sebuah istilah yang sangat baik. Seminar dan penyuluhan tentang konsep ini acapkali dilakukan baik oleh pemerintah, perguruan tinggi, atau NGO, tentu saja dengan maksud untuk mengedukasi pelaku ekonomi dan masyarakat.
Sebenarnya konsep green economy ialah manifestasi dari pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Green economy muncul sebagai suatu lompatan ideal untuk meninggalkan praktik-praktik ekonomi yang mementingkan keuntungan jangka pendek berbasis eksploitasi sumber daya alam dan lingkungan yang berlebihan, hingga akhirnya mewariskan berbagai permasalahan yang mendesak untuk ditangani (Aziz, 2011).
Green economy diharapkan dapat berperan untuk menggantikan model ekonomi “penjahat” yang boros, timpang, dan tidak ramah lingkungan. Green economy dibangun atas dasar kesadaran akan pentingnya ekosistem yang menyeimbangkan aktivitas pelaku ekonomi dengan ketersediaan sumber daya. Selain itu, pendekatan green economy dimaksudkan untuk mensinergikan tiga nilai dasar yakni: profit, people, dan planet. Pandangan ini mengimbau agar para pelaku ekonomi bukan hanya memaksimalkan keuntungan semata, tetapi juga harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Esensi dari green economy ialah mengarah pada rekonfigurasi bisnis yang lebih baik pada investasi alam. Green economy diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. Sehingga pada saat yang bersamaan, usaha ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca, menghasilkan sampah dalam jumlah kecil, penghematan energi, dan meminimalisasi limbah-limbah industri.
Negara-negara maju pun kini mewanti-wanti Indonesia yang masih memiliki alam dan hutannya relatif masih baik untuk dapat dilestarikan. Bahkan negara maju sampai rela mengeluarkan dana untuk konservasi alam. Sayangnya, para pelaku ekonomi di Indonesia terkadang tidak menggubris. Malahan beberapa pihak cenderung menyerang ajakan tersebut, karena dirasa terlalu mengintervensi Indonesia untuk tidak memanfaatkan kekayaan alamnya, dan menyalahkan negara maju karena telah menghancurkan hutannya ratusan tahun yang lalu.
Mengimplementasikan green economy
Untuk mengimplementasikan green economy tidak mungkin dilakukan secara parsial, tetapi harus dilakukan secara simultan. Pertama, dunia industri. Tatkala akan memproduksi suatu produk, sebaiknya memikirkan dampak yang akan ditimbulkan dari kegiatan produksi tersebut. Tanggung jawab perusahaan tidaklah terbatas sampai di depan pintu gerbang pabrik saja. Jauh lebih besar dari itu, mulai dari hulu hingga ke hilirnya.
Efektivitas dan efisiensi dari bahan dasar, produk, dan limbah menjadi penting, sedapat mungkin diperhatikan guna berkelanjutan dan mengubah pola ekonomi yang linier menjadi siklus. Sehingga industri tidak lagi dituduh menjadi biang keladi permasalahan lingkungan dan pengisap sumber daya. Di samping produksi yang berkelanjutan, industri juga harus menginternalisasi biaya lingkungan dan sosial.
Kedua, masyarakat. Pertama-tama masyarakat harus diberikan pemahaman tentang green economy. Sebab masih banyak masyarakat yang bersikap tidak tahu atau tidak mau peduli akan manfaat jangka panjang sumber daya alam, sekaligus tidak peduli dengan tragedi kerusakan lingkungan yang terjadi. Maka kuncinya adalah bagaimana membuat masyarakat sadar akan ekologi.
Masyarakat merupakan konsumen dari produk-produk yang dihasilkan oleh industri. Sehingga masyarakat sedapat mungkin diajarkan untuk lebih kritis dalam memilih produk-produk yang ramah dengan lingkungan. Masyarakat juga perlu mengubah pola konsumsi sekaligus merevolusi gaya hidup yang selama ini cenderung apatis.
Ketiga, pemerintah. Beberapa waktu yang lalu Menteri Lingkungan Hidup meminta seluruh perusahaan di Indonesia menerapkan konsep green economy, langkah ini patut untuk diapresiasi. Pemerintah dan DPR sebenarnya telah mengeluarkan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sehingga tinggal diimplementasikan saja. Selain sebagai regulator, pemerintah juga berperan mengawasi penerapan konsep green economy agar alam Indonesia tidak porak-poranda.

Sumber :

Nama  : Disty Median Vanida
NPM  : 22210099
Kelas  : 3EB10



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar