Apakah anda menggemari bercocok tanam ?
Mungkin tidak semua orang mempunyai hobi untuk bercocok tanam, namun bagi orang
yang mempunyai hobi tersebut sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana cara
bercocok tanam yang baik dan benar. Pada artikel saya ini akan mengulas
mengenai cara bercocok tanam yang baik dan benar.
Persiapan
Lahan
Bersihkan
areal lahan yang akan ditanami dari gulma, batu-batuan dan
kerikil-kerikil yang sekiranya akan mengganggu pertanaman.
Setelah
lahan bersih tentukan titik dan jarak tanam dengan cara menggunakan
tambang plastik/rafia jarak tanam untuk mangga bervariasi yaitu 5x5 m,
10x10 m, 10x12 m, ketinggian tanaman diupayakan dibentuk dengan
ketinggian 3-4 m.
Buatlah
lubang tanam dengan cara menggali tanah dengan kedalaman ± 30 cm dan
simpan disebelah kiri, selanjutnya digali lagi dengan kedalaman 30 cm
tanahnya disimpan disebelah kanan, pasanglah ajir di tengah lubang dan
biarkan tanah ± 1 bulan agar kemasaman berkurang.
Penanaman
Tanah
galian dari lubang yang disimpan disebelah kiri setelah 1 bulan diaduk
dengan pupuk kandang ± 10 kg lalu masukan kelubang, demikian juga tanah
yang disimpandisebelah kanan diaduk dengan pupuk kandang ± 10 kg dan
dimasukan ke lubang tanam.
Ambil
benih yang bersertifikat (Klonal Tunggal) kemudian cabut ajir dititik
lubang dan galilah gundukan tanah ± 30 cm. benih ditanam dan diberi
pupuk NPK 10 – 25 gr secara ditabur lalu tutp dengan tanah.
Pemeliharaan
Kegiatan
pemeliharaan merupakan salah satu kegiatan yang dapat menentukan
keberhasilan. Pada umumnya kegiatan pemeliharaan terdiri dari
pengairan, pengendalian gulma, pemupukan, pemangkasan, penanggulangan
OPT.
Penyiraman/pengairan
dilakukan pada awal penanaman apabila tidak ada hujan segera setelah
tanam disiram. Bila tanaman mangga sudah berumur 4 – 5 tahun, pada
bulan-bulan Mei – Juni jangan diberi air agar tanaman terangsang untuk
berbunga. Bila diberi air akan keluar pucuk daun yang lebat. Apabila
sudah keluar bunga-bunga kecil segera diberi air agar menghasilkan buah
yang baik.
Pengendalian
gulma harus dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman seperti
ilalang, rumput kerbau, putri malu, dll. Pembersihan dilakukan dengan
cara menyiang, disemprot pestisida ataupun dengan menanam tanaman
penutup tanah.
Pemupukan
Kegiatan
pemupukan sangat penting dilakukan karena kegioatan ini akan
mempengaruhi terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi buah.
Agar
tanaman tumbuh dengan subur dan sehat maka kita perlu memberikan pupuk
organik (pupuk kandang, bokasi, kompos) dan pupuk anorganik (NPK, TSP,
Urea, KCI).
Pemberian
pupuk kandang/organik dilakukan sebelum tanam sesudah pembuatan lubang
dengan dosis 20 - 30 kg per pohon/lubang, selanjutnya pemberian pupuk
organic diberikan tiap tahun 2 kali dengan dosis 30 – 40 kg setiap
pemberian yaitu pada awal musim hujan dan pertengahan tahun. Pemeberian
pupuk anorganik (NPK) minimal 2 kali per tahun.
Waktu dan pemberian pupuk dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
Waktu dan Dosis Pupuk Anorganik
No.
Umur Tanaman (Th)
Jumlah Pupuk (Kg)
Frekuensi
1
1
0,6
6
2
2
1,0
4
3
3
2,0
4
4
4
4,5
5
5
5
6,0
4
6
6
7,5
3
7
7
8,0
3
8
8
10
3
Pemangkasan
Apabila menginginkan produksi mangga yang bermutu, kegiatan pemangkasan
harus dilaksanakan secara teratur. Adapun jenis pemangkasan yang baik
adalah sebagai berikut:
Pemangkasan
pembuatan Prim (pembentukan pohon)
Pemangkasan
pemeliharaan
Pemangkasan
pembuahan
Panen/Pasca
Panen
Tanaman
mangga dari okulasi mulai berbuah pada tahun ke 4 (empat) dengan
produksi 10 – 15 buah.
Tanda-tanda
buah sudah tua:
Bentuk
buah sudah berisi padat
Tangkai
buah sudah mengering
Kulit
buah sudah tertutup lapisan lilin berwarna keputih-putihan
2 komentar:
Lexusdomino Situs Domino Agen Poker Bandar Sakong Online
http://www2.lexusdomino.com/
http://www.lexusdomino.org/
http://www.lexusdomino.net/
Terimakasih infonya sangat membantu
salam Aqiqah Jogja
Posting Komentar